Postingan

Adikku, Teladanku

Gambar
        Namanya Gabriela Gita Pratiwi, anak paling bungsu dari kami 4 bersaudara. Foto pertama nya diambil 5 tahun lalu, foto kedua diambil sekitar 7 tahun yang lalu. Saat itu Bela berusia 3 tahun, pas lagi lucu-lucunya. Bulan depan (Februari) Bela berusia 8 tahun. Bela tumbuh menjadi anak yang berhati lembut, perasaanya halus sekali, sangat peka dengan hal-hal yang terjadi disekitarnya, benar-benar hati seorang wanita. 

HIDUP

Gambar
Hidup itu adalah   mencari Mencari apa yang tepat agar mampu menjalani hidup sesungguh nya Membuat hidup lebih hidup Hidup itu adalah   belajar Belajar dari segala hal yang terjadi Yang dirasa, dilihat, dialami Hidup itu   perjuangan Perjuangan untuk menjadi yang lebih baik , memberi yang terbaik Untuk diri sendiri, orang lain, dan untuk kemulian Nya Hidup itu   memberi dan menerima Memberi yang terbaik yang kita punya Menerima apa yang layak dan pantas untuk kita terima Karena HIDUP itu SEDERHANA , sesederhana memahami, mencari tau dan memberi jawab, memberi maaf.. Sedalam dalam nya Ikhlas menjalani :)

PENGHARAPAN YANG REALISTIS

Gambar
Berharap banyak pada manusia menghasilkan kekecewaan yang banyak pula. Kita mungkin telah melakukan yang baik dan yang terbaik bagi sesame kita.  Namun, sering bahkan kita tidak mendapat pengakuan bahkan ucapan terima kasih. Lantas… kita kecewa??? Mari kembali melihat motivasi kita. Jika melakukan yang terbaik hanya untuk mendapatkan pengakuan manusia, maka bersipalah untuk kecewa. Mari belajar teladan Yesus. Memberi tanpa  menuntu balas, berkorban tanpa batas. Mari berbalik untuk berfokus melakukan yang terbaik demi kemulian Nya, bukan demi sanjungan untuk diri kita dan pengakuan yang lebih layak daripada Nya. Bukan dari  manusia! Kita seharusnya tidak berharap memperoleh apa yang hanya dapat diberikan oleh  Tuhan dari sesama kita. Karena berharap seperti itu hanya menunjukkan betapa tidak realistis nya kita.

Untuk mu ... "Nanti"

Ku tulis ini untuk mu NANTI.. Entah dimana aku dan sedang apa kau saat menemukan dan memutuskan membaca ini.. First of all, in this time I want to you know that I remember the time when I asked the Lord before we’ve met, To give me someone that I could love with all my heart and would love me in return So, God Gave me you Now I know that God gave me you to show me what’s real There’s more to life that just how I feel. And all that I’m worth is right before my eyes. And all that I live for though I didn’t know why Now I do.

Teruntuk Allah yang kusapa "BAPA"

Pernah ku bertanya ”kenapa.. mengapa..” Bahkan mungkin sering  banyak menyita waktuku Tentang masa depan yang masih saja penuh dengan ketidakpastian. “Abu- abu” begitu ku menyebutnya. Berbicara soal masa depan.. Siapa yang tahu..??  tak  ada yang tahu.. Pikiran manusiawiku terlalu kecil untuk mampu menyelami piker-Mu yang luar biasa Aku muda yang masih tak tahu banyak  hal Terlalu sederhana untuk mengerti apa itu hidup Terlalu  lugu untuk tahu apa itu cinta Terlalu polos untuk setiap bahasa indah yang tertutur sederhana Yaa… aku pencinta kesederhanaan

TERUNTUK YANG TAK MAMPU TERLAFALKAN

Kamu yang tak terbaca, Dengan gambaran samar-samar, tak teraba Nampak jelas, tapi aku ragu Lalu, harus dieja apa untuk mendeskripsikan rasa ini Jauh melambung, henyak terhempas, membentur bumi dengan kerasnya Sajak seindah itu, masih sama saja, dari kamu, tentang kamu Iyaa… kamu yang tercipta dari bayang indah ragamu. Dari tutur halus bahasamu. Dari elok peragaimu yang sejatinya tak mamapu kumiliki, hanya mampu kutatap dari jauh. Sekali lagi dalam bayang indah penuh kagumku yang tak ada batas, dari sudut hati terdalam, penuh dusta untuk menutup semua rasa dalam kata.

Hai "KAMU"

Hei lama tak bertegur sapa… Apa kabar kamu disana? Kuharap baik- baik saja. Apa kamu masih sering mengenakan semua hal yang berbau salah satu klub sepak   bola kesukaanMu itu? Apa kamu tahu.. aku rindu teriak Semangatmu “ForzaMilan” hahaha.. masih selalu saja tentanng bola.. Apa kamu tahu.. aku rindu kau memanggil namaku dengan penggalan unik yang hanya kamu yang memanggilku dengan sebutan itu. Aku masih bertanya,   apa benar aku teralu menutup diri ?? … yaaa itu semua terus terngiang dikepalaku asal tahu saja… itu karena kata-katamu disela-sela bunyi raungan kendaraan bermotor disekitar kita.. Aku masih bertanya-tanya, apa benar aku terlalu british dan alkitabiah ?? … ya seperti bunyi salah satu sms mu disela- sela pagiku dengan ucapan selamat pagimu yang tidak seperti biasanya.. “Semangat In!!” Bukan hal yang salah kan bila sedikit terseyum mengingatnya..